Telisik cerita Rama-Sinta di pagar langkan Candi Prambanan

Telisik cerita Rama-Sinta di pagar langkan Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan salah satu situs sejarah yang paling terkenal di Indonesia. Dibangun pada abad kesembilan oleh Wangsa Sanjaya, candi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah terbesar dari kerajaan Mataram Kuno. Selain arsitektur yang megah dan keindahan reliefnya, Candi Prambanan juga dipercaya memiliki kisah-kisah legenda yang menarik.

Salah satu legenda yang paling terkenal adalah kisah cinta antara Rama dan Sinta. Kisah ini diambil dari wiracarita Ramayana yang merupakan salah satu karya sastra klasik India. Rama adalah seorang pangeran yang sangat bijaksana dan berbakti kepada Dewa, sedangkan Sinta adalah putri dari Raja Janaka yang cantik dan baik hati. Mereka jatuh cinta satu sama lain dan akhirnya menikah.

Di Candi Prambanan, terdapat pagar langkan yang konon menjadi tempat Rama dan Sinta bersanding saat mereka masih hidup. Pagar langkan ini terbuat dari batu-batu besar yang diukir dengan indah, menggambarkan kisah cinta mereka yang abadi. Menurut legenda, Rama dan Sinta sering duduk di atas pagar langkan ini sambil menikmati pemandangan yang indah dari candi dan merencanakan masa depan mereka bersama.

Kisah cinta Rama dan Sinta yang terpahat di pagar langkan Candi Prambanan ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung yang datang ke tempat ini. Mereka dapat merasakan aura romantis yang terpancar dari tempat ini dan terinspirasi oleh kisah cinta yang begitu kuat dan abadi. Selain itu, pagar langkan ini juga menjadi simbol keagungan dan keindahan candi yang memiliki sejarah panjang.

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Prambanan, tidak ada salahnya untuk menelusuri cerita Rama-Sinta yang terpahat di pagar langkan candi ini. Dengan begitu, mereka dapat lebih memahami nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya serta merasakan keajaiban cinta yang abadi dari kisah ini. Semoga kisah cinta Rama dan Sinta selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.