Perempuan dengan depresi lebih berisiko terserang penyakit jantung

Perempuan dengan depresi lebih berisiko terserang penyakit jantung

Depresi adalah gangguan mental yang seringkali dianggap remeh oleh masyarakat. Padahal, depresi bisa berdampak sangat buruk pada kesehatan fisik seseorang, terutama bagi perempuan. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa perempuan yang menderita depresi memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit jantung.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Heart ini melibatkan lebih dari 3.000 perempuan dengan usia di atas 50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengalami depresi memiliki risiko 44% lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung atau stroke dibandingkan dengan perempuan yang tidak mengalami depresi.

Depresi bisa mempengaruhi kesehatan jantung melalui berbagai cara. Salah satunya adalah melalui perubahan gaya hidup yang buruk, seperti kurangnya aktivitas fisik, konsumsi makanan tidak sehat, dan kebiasaan merokok. Selain itu, depresi juga bisa menyebabkan perubahan pada sistem saraf dan hormonal yang dapat memicu peradangan pada pembuluh darah, meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada jantung.

Untuk itu, sangat penting bagi perempuan yang mengalami depresi untuk segera mendapatkan bantuan dan dukungan dari ahli kesehatan mental. Selain itu, perempuan juga perlu memperhatikan kesehatan jantung mereka dengan menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok.

Jangan anggap remeh depresi, karena kondisi ini bisa berdampak sangat serius pada kesehatan fisik seseorang, terutama pada kesehatan jantung. Dukungan dan perawatan yang tepat akan membantu perempuan yang mengalami depresi untuk mengurangi risiko terserang penyakit jantung. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik secara holistik.