Jerawat seringkali dianggap sebagai masalah kulit yang hanya terjadi pada remaja. Namun, jerawat sebenarnya bisa muncul pada siapa saja, tidak terkecuali orang dewasa. Penyebab jerawat sendiri ternyata bukan hanya masalah kulit semata, melainkan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor lain.
Salah satu penyebab utama jerawat adalah perubahan hormon. Hormon yang tidak seimbang, seperti pada masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat menyebabkan produksi minyak berlebih di kulit. Hal ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Selain itu, pola makan yang tidak sehat juga dapat menjadi faktor penyebab jerawat sering muncul. Konsumsi makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan olahan makanan cepat saji dapat meningkatkan produksi minyak di kulit dan memicu jerawat. Kurangnya konsumsi air juga dapat membuat kulit kering dan rentan terhadap jerawat.
Stres dan kurangnya tidur juga dapat mempengaruhi kondisi kulit dan menyebabkan jerawat muncul. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat merangsang kelenjar minyak di kulit. Sedangkan kurang tidur dapat mengganggu proses regenerasi kulit dan menyebabkan kulit kusam serta berjerawat.
Selain faktor-faktor di atas, penggunaan produk skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit juga dapat menyebabkan jerawat sering muncul. Penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras atau terlalu banyak pelembap dapat menyebabkan iritasi dan jerawat.
Untuk mengatasi jerawat yang sering muncul, penting untuk menjaga pola makan yang sehat, menghindari stres, cukup tidur, dan menggunakan produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit. Konsultasikan dengan dokter kulit jika jerawat tidak kunjung membaik atau jika jerawat disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau peradangan. Jerawat memang bukan hanya masalah kulit, namun juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain yang perlu diatasi.