Pakar gizi bagikan kiat konsumsi gula yang aman bagi anak

Gula adalah salah satu bahan makanan yang sering disukai oleh anak-anak. Namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan mereka. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan jumlah gula yang dikonsumsi anak-anak mereka.

Pakar gizi merekomendasikan agar anak-anak mengonsumsi gula dengan jumlah yang aman. Menurut mereka, anak-anak usia 2-18 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 25 gram atau 6 sendok teh gula tambahan per hari. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, karies gigi, dan risiko penyakit jantung.

Untuk membantu orangtua dalam mengontrol konsumsi gula anak-anak mereka, pakar gizi juga memberikan beberapa kiat yang bisa diterapkan. Pertama, hindari memberikan minuman manis seperti soda, minuman bersoda, dan jus buah yang mengandung gula tambahan. Sebagai penggantinya, berikan air putih atau susu tanpa tambahan gula.

Kedua, perhatikan label nutrisi pada kemasan makanan dan minuman yang dibeli. Pastikan untuk menghindari produk yang mengandung gula tambahan dalam jumlah yang tinggi. Selain itu, berikan makanan yang alami dan segar seperti buah-buahan dan sayuran sebagai camilan sehat bagi anak-anak.

Terakhir, ajarkan anak-anak untuk mengenali rasa manis alami dari makanan seperti buah-buahan, sehingga mereka tidak terlalu tergantung pada gula tambahan. Dengan mengikuti kiat-kait ini, diharapkan konsumsi gula anak-anak dapat dikendalikan dengan baik sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Dengan demikian, penting bagi orangtua untuk memperhatikan konsumsi gula anak-anak dan mengikuti kiat-kiat yang diberikan oleh pakar gizi agar anak-anak tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua orangtua dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.