Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Uno, telah menekankan pentingnya pariwisata regeneratif untuk keberlanjutan industri pariwisata di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara Forum Pariwisata Indonesia 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada hari Rabu, 20 Oktober 2021.
Pariwisata regeneratif merupakan konsep pariwisata yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dalam konteks pariwisata, hal ini berarti memperhatikan dampak negatif yang mungkin timbul dari aktivitas pariwisata, dan berusaha untuk mengurangi atau mengkompensasi dampak tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pariwisata dapat terus berkembang tanpa merusak lingkungan dan budaya lokal.
Menparekraf Sandiaga Uno menekankan bahwa pariwisata regeneratif adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan industri pariwisata di Indonesia. Dengan mengadopsi konsep ini, Indonesia dapat memastikan bahwa pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga melindungi lingkungan dan masyarakat lokal.
Selain itu, Sandiaga Uno juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri pariwisata, dan masyarakat dalam mewujudkan pariwisata regeneratif. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan destinasi pariwisata yang berkelanjutan dan memastikan bahwa pariwisata tetap menjadi sumber kebanggaan bagi Indonesia.
Dalam acara Forum Pariwisata Indonesia 2021, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang bagaimana mewujudkan pariwisata regeneratif di Indonesia. Dengan adanya forum ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran dan komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan pariwisata di Indonesia.
Dengan semangat pariwisata regeneratif, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menjaga keberlanjutan industri pariwisata. Melalui kerja sama antara pemerintah, industri pariwisata, dan masyarakat, kita dapat memastikan bahwa pariwisata tetap menjadi salah satu sektor yang memberikan manfaat bagi semua pihak, tanpa merusak lingkungan dan budaya lokal.