Ikon fesyen New York Iris Apfel meninggal di usia 102 tahun

Ikon fesyen asal New York, Iris Apfel, meninggal dunia pada usia 102 tahun. Kematian Apfel meninggalkan kesedihan mendalam bagi dunia mode dan fesyen, karena ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang memberikan inspirasi bagi banyak orang dalam berpakaian dan berpenampilan.

Apfel lahir pada 29 Agustus 1921 di New York City. Ia memulai karirnya dalam dunia mode sebagai seorang desainer interior dan segera menemukan minatnya dalam fesyen. Dengan gaya busananya yang unik dan eksentrik, Apfel menjadi ikon fesyen yang dihormati oleh banyak orang di seluruh dunia.

Selama hidupnya, Apfel dikenal karena keberaniannya dalam bereksperimen dengan gaya busana yang berbeda-beda. Ia seringkali memadukan warna-warna cerah dan aksesori yang mencolok untuk menciptakan penampilan yang unik dan memikat. Dengan kepribadiannya yang ceria dan penuh semangat, Apfel menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak takut berekspresi melalui mode dan fashion.

Selain itu, Apfel juga dikenal karena kepemimpinannya dalam mendorong diversitas dan inklusivitas dalam dunia mode. Ia sering kali berbicara tentang pentingnya menerima beragam bentuk tubuh dan gaya pribadi, serta menghargai keunikan setiap individu dalam berpenampilan.

Kematian Iris Apfel merupakan kehilangan yang besar bagi dunia mode dan fesyen. Namun, warisan dan inspirasinya akan terus hidup melalui gaya busana yang unik dan eksentrik yang ia ciptakan. Semoga kisah dan kontribusi Apfel dalam dunia mode dapat terus menginspirasi generasi-generasi selanjutnya untuk berani berekspresi dan mengekspresikan diri melalui fashion. Selamat jalan, Iris Apfel. Semoga Anda beristirahat dengan tenang.