Ahli Kesehatan sebut kondisi tidak boleh dipaksakan usai libur Lebaran

Ahli kesehatan menegaskan bahwa kondisi tubuh tidak boleh dipaksakan setelah liburan Lebaran. Pasca libur panjang, banyak orang merasa sulit untuk kembali ke rutinitas sehari-hari, terutama dalam hal aktivitas fisik dan pola makan.

Menurut dr. Fitriani, seorang dokter spesialis kesehatan masyarakat, tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi kembali setelah libur panjang. “Saat liburan, pola makan dan tidur sering kali tidak terjaga dengan baik. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh jika langsung dipaksakan untuk kembali ke aktivitas normal setelah liburan,” ujarnya.

Selama liburan Lebaran, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula, serta kurang bergerak karena lebih banyak menghabiskan waktu bersantai di rumah. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan, penurunan energi, serta gangguan pencernaan.

Untuk menghindari dampak negatif tersebut, dr. Fitriani menyarankan agar kembali ke rutinitas sehari-hari secara perlahan. Mulailah dengan membuat jadwal tidur yang teratur, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan aktivitas fisik secara bertahap.

“Jangan langsung memaksakan diri untuk melakukan aktivitas fisik yang berat setelah liburan. Mulailah dengan berjalan kaki atau melakukan senam ringan, kemudian tingkatkan intensitasnya seiring dengan waktu,” tambahnya.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan yang tinggi lemak dan gula, serta perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Jaga juga asupan cairan dengan cukup minum air putih setiap hari.

Dengan kembali ke rutinitas sehari-hari secara perlahan dan sehat, diharapkan tubuh dapat beradaptasi dengan baik dan kembali ke kondisi optimal. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat dan aktif. Semoga kita semua selalu sehat dan bugar setelah liburan Lebaran.