Pemprov Papua minta ASN gunakan tas noken setiap Kamis

Pemerintah Provinsi Papua baru-baru ini mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah tersebut untuk menggunakan tas noken setiap hari Kamis. Tas noken merupakan tas tradisional khas Papua yang terbuat dari anyaman serat alam.

Kebijakan ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan lokal Papua, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan menggunakan tas noken, diharapkan masyarakat Papua dapat lebih menghargai warisan budaya mereka sendiri dan tidak terpengaruh oleh gaya hidup konsumtif yang seringkali merugikan lingkungan.

Menurut Gubernur Papua, kebijakan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik dan bahan-bahan sekali pakai lainnya yang dapat merusak lingkungan. Dengan menggunakan tas noken, ASN di Papua diharapkan dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam mengurangi sampah plastik dan mendukung gerakan zero waste.

Tas noken sendiri memiliki nilai artistik yang tinggi, dengan motif-motif tradisional Papua yang kaya akan makna dan filosofi. Dengan menggunakan tas noken, ASN di Papua juga dapat ikut mempromosikan keindahan budaya Papua kepada masyarakat luas.

Meskipun kebijakan ini masih dalam tahap uji coba, namun diharapkan dapat diterapkan secara luas dan menjadi kebiasaan bagi seluruh ASN di Papua. Dengan demikian, keberlangsungan budaya Papua dapat terjaga dan lingkungan pun dapat terlindungi dari dampak negatif penggunaan plastik. Semoga kebijakan ini dapat diikuti oleh daerah lain di Indonesia untuk menjaga keanekaragaman budaya dan lingkungan alam kita.