Pemerintahan Kampung Nafri Jayapura baru-baru ini meluncurkan program pelatihan membatik bagi warga setempat. Program ini bertujuan untuk melestarikan seni tradisional membatik yang merupakan warisan budaya Indonesia.
Kepala Kampung Nafri Jayapura, Bapak Budi Santoso, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kampung untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga dalam bidang seni dan kerajinan. Selain itu, pelatihan membatik juga diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga.
Dalam program pelatihan ini, warga akan diajarkan teknik dasar membatik mulai dari memilih motif, menyiapkan alat dan bahan, hingga proses pewarnaan kain. Para peserta pelatihan juga akan diberikan pengetahuan tentang sejarah dan filosofi di balik seni membatik.
Menurut Bapak Budi, seni membatik merupakan bagian penting dari identitas budaya Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah kampung berharap dengan adanya program pelatihan ini, masyarakat akan semakin mencintai dan melestarikan seni membatik sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.
Para peserta pelatihan pun sangat antusias mengikuti program ini. Mereka berharap dapat mengembangkan keterampilan membatik mereka dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan tambahan. Selain itu, mereka juga merasa bangga bisa ikut serta dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.
Dengan adanya program pelatihan membatik ini, diharapkan seni membatik akan terus berkembang dan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kampung Nafri Jayapura. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Indonesia untuk lebih memperhatikan dan melestarikan seni dan budaya tradisional.